Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau dan Perdagangan Internasional

Pasar merupakan tempat berkumpulnya barang
dari berbagai daerah.

Perdagangan dan Perdagangan Antardaerah/Antarpulau

Pengertian Perdagangan dan Perdagangan Antarpulau

Perdagangan atau perniagaan merupakan kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan. 

Perdagangan antardaerah atau antarpulau merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk/ lembaga suatu daerah atau pulau dengan penduduk/lembaga suatu daerah atau pulau lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama.

Tujuan Perdagangan Antarpulau

Memperoleh Keuntungan, Keuntungan diperoleh dari selisih antara harga beli dengan harga jual. Jika barang diproduksi sendiri, maka keuntungan diperoleh dari selisih antara harga jual dan biaya produksi.

Memperluas Jangkauan Pasar, Jangkauan pasar yang dimaksud adalah jumlah konsumen yang mengonsumsi barang tersebut semakin banyak dan tersebar di berbagai daerah.

Faktor Pendorong dan Manfaat Perdagangan Antarpulau/Antardaerah

Faktor Pendorong Perdagangan Antarpulau/Antardaerah

  1. Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki.
  2. Perbedaan Tingkat Harga Antardaerah.
Manfaat Perdagangan Antarpulau/Antardaerah
  1. Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen
  2. Meningkatkan produktivitas
  3. Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat
Perdagangan Antarnegara

Perdagangan antarnegara yang dimaksud adalah individu atau lembaga dari negara kita yang menjual atau membeli barang dari individu atau badan yang ada di luar negeri.
Terjadinya aktivitas perdagangan antaranegara akan menimbulkan aktivitas yang dinamakan ekspor dan impor.

Pengertian dan ruang Lingkup Perdagangan Antarnegara/Internasional
Perdagangan antarnegara atau sering disebut perdagangan internasional merupakan aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Masyarakat yang dimaksud dapat berupa individu, kelompok, lembaga, pemerintah suatu negara dengan negara lain. 
Ruang lingkup perdagangan antarnegara berkaitan dengan beberapa kegiatan, yaitu:
1) Perpindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara yang lain.
2) Perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri ke dalam negeri.
3) Perpindahan tenaga kerja dari suatu negara ke negara lain.
4) Perpindahan teknologi dengan mendirikan pabrik-pabrik di negara lain.
5) Penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar.

Aktivitas Perdagangan Antarnegara
Ekspor
Ekspor merupakan kegiatan menjual barang atau produk ke luar negeri.  Ekspor dilakukan oleh seseorang atau badan. Pelaku ekspor ini disebut eksportir. Tujuan utama kegiatan ekspor adalah untuk memperoleh keuntungan. Barang yang diekspor akan dibayar oleh pihak pembeli dengan alat pembayaran berupa mata uang asing atau mata uang luar negeri, seperti Dollar. Mata uang asing ini selanjutnya ditukarkan menjadi Rupiah pada bank dalam negeri. Mata uang asing ini ditampung oleh pemerintah dan disebut sebagai devisa negara. Devisa yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai impor.
Impor
Impor merupakan kegiatan membeli barang dari luar negeri. Seseorang atau badan yang melakukan impor disebut importir. Seorang importir membayar barang yang ia beli dengan mata uang asing. Importir dapat menukarkan uang rupiah mereka dengan mata uang asing di bank dalam negeri. Selanjutnya, digunakan untuk membayar barang yang diimpor.

Kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor
Memberi Kemudahan Kepada Produsen Barang Ekspor
Kebijakan yang mendukung peningkatan ekspor antara lain berupa kemudahan mengurus perizinan serta memberikan fasilitas kepada produsen barang ekspor. Fasilitas dapat berupa pemberian bantuan teknologi, pelatihan inovasi produk, bantuan kredit dengan bunga rendah.
Menjaga Kestabilan Nilai Tukar Rupiah
Kestabilan nilai tukar rupiah sangat penting bagi eksportir karena nilai tukar Rupiah yang stabil terhadap mata uang asing akan mempermudah para eksportir untuk menghitung biaya produksi produk ekspornya. Dengan kepastian nilai Rupiah, para eksportir lebih mudah dalam menentukan harga produknya di pasar internasional. Keadaan ini akan mengurangi tingkat keraguan eksportir untuk melakukan ekspor pada produk mereka.
Membuat Perjanjian Dagang Internasional
Perjanjian ini mencakup kesediaan masing-masing negara untuk menjadi pembeli atau penjual suatu barang, sehingga masing-masing negara memperoleh keuntungan. Penjual atau eksportir mempunyai pasar dengan perlindungan istimewa dari perjanjian tersebut. Selain itu, pembeli juga dapat mempunyai penjual yang telah memenuhi kriteria sesuai perjanjian.
Meningkatkan Promosi
Pelaksanaan promosi dapat berupa kegiatan pameran dagang, festival olah raga, seni, maupun kegiatan lainnya yang dapat berfungsi sebagai promosi. Promosi dagang tersebut dilakukan oleh individu, lembaga swasta, maupun pemerintah.

Faktor pendorong ekspor
Keadaan Pasar Luar Negeri
Besar atau kecilnya permintaan dan penawaran dari berbagai negara dapat memengaruhi harga di pasar dunia. Apabila permintaan di pasar dunia lebih banyak dari pada penawaran, maka harga cenderung naik. Sebaliknya, apabila penawaran lebih banyak dari permintaan, maka harga cenderung turun. Keadaan ini akan memengaruhi para eksportir untuk meningkatkan atau menurunkan ekspornya.
Keuletan Eksportir untuk Menangkap Peluang Pasar
Seorang eksportir harus pandai menangkap dan memanfaatkan peluang pasar. Dengan kepandaian tersebut, mereka dapat memperoleh wilayah pemasaran yang luas. Oleh karena itu, para eksportir harus ahli di bidang strategi pemasaran.
Kondisi Sosial, Ekonomi, Politik Suatu Negara
Kondisi sosial, ekonomi, politik yang kondusif akan mendorong negara lain melakukan ekspor kenegara tersesebut. Namun Apabila kondisi suatu negara kurang kondusif misalnya keadaan ekonominya mengalami krisis dan terdapat ketidak pastian kondisi politik misalnya negaranya mengalami kekacauan atau konflik tentu menyebabkan negara lain enggan untuk melakukan ekspor kenegara tersebut. 

Manfaat Perdagangan Antarnegara
Menurut Sadono Sukirno (2010), manfaat perdagangan antarnegara adalah sebagai berikut.
Memperoleh Keuntungan
Setiap negara yang melakukan perdagangan antarnegara mengupayakan untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Salahsatu upaya negara untuk mengoptimalkan keuntungan yang kan diperoleh adalah dengan melakukan spesialisai produk. Yaitu menjual hasil produksi yang merupakan produk unggulan suatu negara. Selain itu juga dapat dilakukan dengan melakukan upaya peningkatan kuantitas produksi.
Memperoleh Barang yang Tidak Dapat Diproduksi di dalam Negeri
Tidak setiap negara dapat memenuhi semua kebutuhan di dalam negerinya. Barang-barang yang tidak dapat di produksi di dalam menegeri dipenuhi dengan cara mengimpor dari negara lain yang memproduksi barang tersebut. 
Menjalin Persahabatan Antarnegara
Hubungan dalam perdagangan antarnegara dapat mempererat hubungan persahabatan di antara dua negara. Sehingga dapat meningkatkan hubungan dalam berbagai bidang misalnya bidang pendidikan, teknologi, kesehatan dan sebagainya.
Transfer Teknologi Modern
Negara-negara berkembang umumnya memiliki penguasaan teknologi yang masih rendah, untuk itu mereka melakukan impor produk-produk teknogi kemudian menggunakan, mempelajari dan meniru produk-produk tersebut. Aktivitas tersebut merupakan proses terjadinya transfer teknogi yang terjadi akibat perdagangan antarnegara.

Faktor-Faktor yang Mendorong Perdagangan Antarnegara 
  1. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
  2. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.
  3. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.
  4. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
  5. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
  6. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain.
  7. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
Perbedaan Perdagangan Antarpulau dengan Perdagangan Antarnegara
Peluang Perdagangan yang Lebih Luas
Pada perdagangan antarnegara, suatu negara dapat menjual barang/jasanya ke negara lain dan bisa membeli barang/jasa dari negara lain. Dalam perdagangan antarpulau, kita hanya dapat melakukan perdagangan antardaerah atau pulau dalam lingkup satu negara.
Adanya Kedaulatan Bangsa
Pada perdagangan antarnegara, bangsa-bangsa dapat mengatur aliran barang/ jasa, tenaga kerja, dan keuangan. Negara-negara menunjukkan kedaulatannya di sini. Sementara di perdagangan domestik, aliran perdagangan berjalan secara bebas tanpa regulasi yang berarti dari negara.
Penggunaan Kurs Tukar
Dalam melakukan perdagangan antarnegara, negara-negara menggunakan kurs tukar yang berbeda-beda. Ini berbeda dengan perdagangan domestik yang hanya menggunakan satu kurs tukar.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat