Perubahan Sosial Budaya


Perubahan sosial budaya meliputi berbagai hal seperti cara berpikir, berperilaku, dan alat-alat.  Kingsley Davis dalam Soerjono Soekanto (2014) mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. 

1. Bentuk Perubahan Sosial Budaya



a. Perubahan Dilihat dari Waktunya

1). Perubahan Sosial Lambat atau Evolusi

Suku badui merupakan contoh masyarakat
yang mengalami perubahan sosial lambat.

Perubahan sosial lambat atau evolusi merupakan perubahan sosial yang memerlukan waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara lambat. Perubahan sosial pada masyarakat tradisional dapat dikategorikan mengalami perubahan lambat ini.

2). Perubahan Sosial Cepat atau Revolusi

Revolisi Industri berlangsung dalam kurun waktu 1750-1850,
mengubah Eropa menjadi negara-negara Industri maju. 

Perubahan sosial cepat atau revolusi merupakan perubahan sosial yang berlangsung dalam waktu yang singkat. Perubahan sosial cepat umunya terjadi pada masyrakat yang bersifat moder.

b. Perubahan Dilihat dari Pengaruhnya

1). Perubahan yang Pengaruhnya Kecil

Perubahan model baju merupakan contoh
perubahan kecil di masyarakat.

Merupakan perubahan yang tidak membawa perubahan pada unsur struktur sosial masyarakat. Perubahan yang pengaruhnya kecil artinya perubahan tersebut hanya dianut oleh sebagian kecil orang yang menyukainya saja sehingga perubahan ini tidak membawa pengaruh berarti bagi sebagian besar masyarakat.

2). Perubahan yang Pengaruhnya Besar

Adalah perubahan yang membawa perubahan dalam sendi-sendi kehidupan dalam suatu masyarakat.

c. Perubahan Dilihat dari Perencanaannya

1). Perubahan yang Direncanakan/Planned Change

Merupakan perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan.

Pembangunan jalan tol atau pembangunan infrastruktur lainnya
oleh pemerintah merupakan contoh pembangunan yang direncanakan.

2). Perubahan yang Tidak Direncanakan/Unplanned Change

Perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat.

Bencana alam seperti tsunami dan bencana alam lainnya 
merupakan perubahan yang tidak direncanakan.

2. Faktor Penyebab dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya

a. Faktor Penyebab Perubahan Sosial budaya

1. Bertambah dan Berkurangnya penduduk

2. Penemuan Baru 

3. Konflik

4. Terjadinya Pemberontakan/Revolusi

5. Perubahan Lingkungan Alam

6. Peperangan

7. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat lain

Proses pengaruh kebudayaan lain yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya antara lain sebagai berikut :

a). Difusi

Difusi merupakan proses penyebaran unsur baru, baik berupa alat, ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lain, dari suatu tempat ke tempat lain, dari satu orang ke orang lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain.

b). Akulturasi (cultural contact)

Akulturasi terjadi ketika satu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing, lambat laun unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau menyatu ke dalam kebudayaan sendiri (asli), tetapi tidak menghilangkan ciri kebudayaan lama.

c). Asimilasi

Pertemuan kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan campuran, maka asimilasi merupakan pertemuan dua kebudayaan yang lambat laun melebur menjadi kebudayaan baru dimana unsur dari masingmasing kebudayaan asli hilang.

d). Penetrasi

Penetrasi merupakan proses perembesan unsur budaya kepada suatu masyarakat baik secara damai, ataupun paksaan.

e). Invasi

Invasi yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan setempat dengan peperangan (penaklukan) bangsa asing terhadap bangsa lain.

f). Milenarisme

Milenarisme yaitu salah satu bentuk kebangkitan, yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah.

b. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya

1. Kehidupan Masyarakat yang Terasing

2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat

3. Sikap Masyarakat yang Tradisional

4. Adanya Prasangka Terhadap Hal- Hal Baru atau Asing

5. Adat Istiadat


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau dan Perdagangan Internasional

Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat